Saturday, July 13, 2013

Sebuah Harapan yang Tak Tersampaikan

Ini adalah harapan gua yang tak tersampaikan dimasa hidup gua. Disaat aku  belajar untuk mencintai seseorang dan mencoba memahami seseorang, mencoba menerima keadaan. Dan mungkin disaat aku harus kehilangan seseorang yang aku cintai,disaat aku juga masih ingin bersama mantan aku,disaat aku ingin bertemu dengan mantan aku sekali lagi dan yang terakhir kalinya dan masih banyak lagi. Jujur aku juga sebagai manusia, ingin rasanya aku diperhatikan oleh orang yang kita cintai,ingin sekali. Dan aku juga ga munafik jadi manusia terkadang aku ego,dan sepat emosi dengan masalah. Setiap aku punya masalah ataupun emosi yang ga mungkin aku kontrol lagi, aku bimbang aku harus gimana lagi,dan rasanya aku ingin kabur dari dunia ini. Misalnya dikeadaan aku yang masih ingin mencintai kembali mantan aku, disaat aku ingin menyanginya kembali, dan aku juga ingin kembali kehadapannya kembali, tapi rasanya Tuhan tuh ga adil ke aku.
Kadang aku berfikir sejenak, dan dalam hatiku berkata " Tuhan kenapa kau ga adil dengan ku, disaat aku ingin mencintai dia lebih lama lagi atau mungkin seumur hidupku, tapi kenapa Tuhan, Kau ga kabulkan keinginan ku ini. Aku udah berbuat baik dengan dia, aku juga yang dulunya aku emosian disaat aku dengan dia, aku juga mulai meredam rasa emosi itu, tapi kenapa Tuhan, Kau pisahkan aku dengan dia "  Disaat aku mengingat kejadian aku dengannnya rasanya aku mengharapakan kembali kejadian itu kembali dalam hidupku. Disaat aku bersama dia, disaat aku jalan jalan dengan dia, disaat aku masih smssan dengan dia, disaat aku juga masih punya rasa cinta dengan dia, tapi kenapa harapanku datang pada ku. Harapan aku adalah aku ingin disaat aku mencintai seseorang, bukan hanya sesaat tapi untuk selamanya, tapi harapan itu ga terkabul kawan,entah bagaimana lagi aku harus melangkah. Orang dulu aku sayang, aku cinta, sekarang malah berbalik keadaan dia malah menjauh denganku, dan mungkin dia ga punya rasanya sama dengan rasa yang aku punya. Sungguh rasanya dalam hatiku ini rasanya Tuhan tuh ga adil,tapi aku percaya Tuhan juga adil, mungkin dia lebih bahagia bila tak bersamaku.
Harapan itu bisa terkabul,dan mungkin sama sekali ga terkabul. Dan aku mengharap harapan yang tulus ini bisa terkabul.

Harapanku pergilah, jika aku harus mengharapkannya lagi, berikan aku jalan yang terbaik untuku.

No comments: